KESATUCO. Sebanyak 45 warga Desa Suka Datang, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu diduga mengalami keracunan massal pasca menyantap bubur kacang hijau.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (7/4/2021) kemarin, bermula dari giat Posyandu di balai desa setempat, korban keracunan bervariasi mulai dari bayi usia 1 tahun hingga orang dewasa, termasuk ibu hamil.
“Telah terjadi dugaan keracunan massal di Desa Suka Datang, para korban rata-rata mengalami mual, muntah, sakit perut dan buang air besar usai makan bubur kacang hijau yang diberikan saat Posyandu,” kata Kapolres Rejang Lebong, AKBP Puji Prayitno dalam keterangan persnya.
Giat Posyandu sendiri dimulai sekira pukul 09.00 WIB, usai mendapat pelayanan para peserta diberi asupan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau yang disediakan oleh ibu Kepala Desa setempat selaku Ketua Kader Bidan Desa.
Namun pada siang harinya, beberapa warga datang ke Puskesmas Tunas Harapan mengeluhkan mual, muntah dan sakit perut, yang kemudian korban terus bertambah hingga akhirnya diberikan perawatan medis.
“Para korban yang mengalami gejala langsung dirawat oleh tim medis Puskesmas Tunas Harapan di Poskesdes Suka Datang, ada beberapa korban juga diinfus di rumahnya masing-masing,” imbuhnya.
Atas insiden tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa peralatan masak, bubur kacang hijau, sampel dari korban, hingga bahan baku yang digunakan untuk membuat bubur.
“Sejumlah barang bukti sudah dikumpulkan, berdasarkan analisa awal tenaga kesehatan, keracunan diduga disebabkan oleh bakteri dari bahan baku bubur, namun untuk kepastiannya akan dilakukan pemeriksaan laboratoriun di BPOM Provinsi Bengkulu,” pungkasnya. (Izk)